Harry S Bagyo, Pecipta Lagu Persema dan pendiri Ngalamania itu Wafat
Ratusan orang mengikuti pemakaman salah satu pentolan Ngalamania, Harry S. Bagyo (51) yang meninggal Selasa (23/6/2009) malam akibat sakit liver yang dideritanya sejak 2 bulan ini. Raut wajah yang sedih dari beberapa pentolan Ngalamania nampak sejak malam hari kemarin. "Bagyo (panggilan Harry S Bagyo) merupakan salah satu penggagas nama Ngalamania.
Saat pendirian Ngalamania, Bagyo hampir tidak pernah tidur. "Bahkan cenderung sering tidak pulang untuk melakukan konsolidasi," kata Morhes Korda Stasiun Kota Lama Rabu (24/6/2009) saat pemakaman di Pemakaman Umum Kutho Bedah. Bagi Ngalamania sosok Bagyo merupakan figur yang tidak pernah menyerah disaat Persema dalam keadaan suka maupun duka.
"Ketika Persema terdegradasi dari divisi utama dan kalah ia selalu menangis, namun ia juga bahkan mengarang lagu untuk membakar semangat pemain untuk menembus divisi utama lagi. Bahkan saat Persema sekitar sebulan lalu dia mencukur gundul rambutnya yang selama ini panjang terurai dengan warna emas. Itu nadar dia," ungkap Morhes.
Karena dedikasinya, begitu mendengar Bagyo meninggal manajer Persema, Hadi Santoso dan beberapa pengurus Persema langsung melayat dirumah duka. Tidak hanya itu, Walikota Malang juga telah mengirim karangan bunga untuk menghantar Almarhum menuju alam ketenangan. Selain aktif di Ngalamania sosok Bagyo juga dikenal sebagai seorang entertainment di belantika musik dangdut Kota Malang. "Dedikasi di dunia musik, mas Bagyo sangat melekat. Bahkan ketika musik dangdut menjadi musik 'pinggiran' dia telah masuk dan mengisi acara melalui televisi lokal," kata Zainal salah satu seniman.
Rabu, 01 Juli 2009
Diposting oleh Mr_Dhofir's di 19.36
Label: persema sport
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar