]

Rabu, 01 Juli 2009

Gantung Sepatu di Persema
Empat musim membela Persema Malang, membuat Bima Sakti berniat mengakhiri karir sepakbolanya bersama Laskar Ken Arok. "Saya ingin bermain di Persema sampai saya masih layak jadi pemain profesional. Setelah itu, saya akan gantung sepatu untuk meniti karir sebagai pelatih sepak bola,"ujar Bima Sakti.

Menurut kapten Persema itu, hal tersebut diputuskan lantaran beberapa faktor yang selama ini membuatnya betah di Malang. "Kota Malang adalah kota kecil yang lengkap mulai dari sisi ekonomi, pendidikan, dan hiburan semua ada. Di Malang tidak pernah ketinggalan informasi," ungkapnya.

Itulah yang membuat Bima kerasan di Malang. "Dalam diri saya empat kompetisi bertahan disebuah tim merupakan rekor. Selama ini paling lama hanya 2 musim saja," tambahnya.


Bahkan yang lebih menarik lagi, adalah hal pengeluaran kebutuhan. "Di Malang harga kebutuhan tidak begitu mahal sehingga kita bisa menabung," ujarnya.

Apalagi, Bima mengakui jika tim Persema merupakan tim yang 'sehat' dari sisi menejemennya. "Saya mengakui sehat dikarenakan selama empat tahun saya ada di Persema tidak pernah ada penundaan masalah kontrak maupun gaji pada pemain," ungkapnya.

Tak ayal, hal itu berpengaruh pada kondisi pemain baik saat di luar lapangan maupun di dalam lapangan. "Kita sangat enjoy, namun tetap bertanggungjawab pada pekerjaan kami sebagai pemain bola. Ini membuat saya sebagai kapten selama ini bisa memadukan dan mengendalikan emosi teman-teman saat dilapangan," pungkasnya.



0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008