]

Kamis, 07 Mei 2009

Persema Gunduli Persiba Bantul 4-0
MALANG - Laskar Ken Arok mengamuk dan Persiba Bnatul menjadi korban keganasan Bima Sakti dkk lewat kemenagan meyakinkan 4-0 (1-0), pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Rabu (6/5) petang kemarin.

Empat gol yang bersarang ke gawang Persiba Bantul yang dikawal Arif Musafak itu masing-masing dipersembahkan oleh Harmoko pada menit ke-21, Mbom Mbom Julien pada menit ke-58, Bima Sakti menit ke-75 dan Jaenal Ichwan pada menit 90+2 masa injury time babak kedua.

Gol perdana Persema yang mengoyak jala penjaga gawang Persiba berawal dari tendangan Kasan Soleh yang berhasil ditepis Arif Musafak dan bola "rebound" mampu dimanfaatkan oleh Harmoko yang akhirnya membuahkan gol pertama bagi tim berjuluk Laskar Ken Arok itu.

Di 45 menit babak pertama, tim tuan rumah lebih banyak menguasai bola dan terus melakukan serangan, namun serangan yang cukup gencar itu hanya mampu membuahkan satu gol hingga wasit Kusni meniup peluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, kedua tim bermain imbang dan saling menyerang, namun para pemain Persiba yang dikapteni Kahudi Wahyu Widodo itu kurang tenang ketika para pemain Persema menguasai bola dan berada dalam kotak penalti.

Akibat kekalutan lini belakang Persiba Bantul itu akhirnya membuahkan tendangan penalti setelah "striker" Persema, Harmoko, dijatuhkan di kotak terlarang oleh salah seorang pemain Persiba dan wasit Kusni langsung menunjuk titik putih.

Hadiah penalti bagi kubu Persema tersebut menyulut kemarahan pelatih Persiba, Nandar Iskandar. Sebagai sikap protesnya terhadap keputusan wasit yang memberikan penalti bagi tim tuan rumah, Nandar langsung menginstruksikan seluruh pemainnya untuk meninggalkan lapangan dan memilih mogok tidak melanjutkan pertandingan yang baru berjalan empat menit pada babak kedua tersebut.

Lewat perundingan di pinggir lapangan, akhirnya pertandingan yang terhenti hingga delapan menit itu akhirnya diteruskan hingga pertandingan babak kedua usai.




Menit ke-75, Bima Sakti menggandakan keunggulan menjadi 3-0 melalui tendangan jarak jauhnya yang memanfaatkan bola mental dari Kasan Soleh.

Kecolongan tiga gol, head coach tim tamu Nandar Iskandar akhirnya menarik Arif Musafak sebagai pertahanan terakhir dibawah mistar gawang dan digantikan oleh Arte Soma Krisandhi. Sebelumnya pelatih Persiba juga menarik Christiano yang digantikan Seto Nurdiantoro dan Ardi Suryanto yang digantikan Nopendi.

Pelatih Persema Subangkit melakukan pergantian striker Harmoko oleh Jaenal Ichwan menjelang berakhirnya babak kedua. Jelang menit-menit akhir masa injury time 90+2 menit, pemain pilar Persiba mantan skuad PSSI Barettti U-16 tahun 1996, Seto Nurdiantoro harus meninggalkan lapangan akibat cedera yang dialaminya. Persiba hanya bermain dengan 10 orang pemain karena sudah tidak ada kesempatan lagi memasukkan pengganti setelah terjadi pergantian pemain hingga tiga kali.

Keluarnya Seto membuat lini depan Persiba semakin rawan dan satu menit menjelang pertandingan berakhir, Jaenal Ichwan mampu menambah gol Persema menjadi 4-0.

Di 90 menit pertandingan, wasit Kusni hanya mengeluarkan satu kartu kuning yang diberikan kepada pemain Persiba, Machael Ndubuisi.

Dengan ambahan tiga poin dari Persiba, Persema menguntit Persebaya di peringkat kedua dengan 55 poin. Persema bakal mengakhiri pertandingan putaran II saat menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Gajayana, Minggu (10/5) mendatang.


--------------------------------------------------------------------------------

0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008