MALANG – 07/05/09. Jelang menghadapi Persib Bandung, Sabtu (9/5) nanti di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Arema dalam kondisi siaga satu. Karena tiga poin, mutlak harus dipertahankan. Termasuk membalas kekalahan 1-2 yang diterima Arema di putaran pertama lalu. Untuk merealisasikan target, Arema mulai fokus mengantisipasi kecapatan yang dimiliki pemain Persib. Mereka sadar, lawan memiliki segudang pemain berkarakter cepat dalam penyerangan.
Sangat berbahaya membiarkan pemain Persib beroperasi tanpa kawalan ketat. Belum lagi, pemain Arema tidak boleh panic menghadapi tekanan Persib.
‘’Mereka punya kecepatan saat menyerang. Pemain Persib juga pandai memainkan tempo permainan. Kami harus mewaspadai itu dengan juga mempersiapkan diri semaksimal mungkin,’’ terang Pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini menilai, lini per lini Persib wajib diwaspadai Arema. Mulai sektor striker yang dimotori Christian Gonzales (20 gol) dan Hilton Moriera (9 gol), serta Airlangga Sucipto. Di lini tengah, Persib memiliki gelandang Lorenzo Cabanas (7 gol) sebagai motor permainan bersama-sama sederetan gelandang lokal sekelas M Atep.
Di sektor belakang, keberadaan trio defender Maman Abdurahman-Nyeck Nyobe-Nova Arianto, terbukti kokoh sebagai tembok pertahanan.
Dengan demikian, lini depan Arema harus benar-benar kerja keras dan tampil kompak dalam memainkan skema penyerangan untuk menembus benteng pertahanan Persib. Selain itu, pemain Singo Edan juga harus lebih tenang saat mendapatkan peluang cetak gol.
‘’Kami langsung evaluasi setelah tim kalah 0-2 dari PSM. Diantaranya soal finishing touch yang masih terus diasah. Selain komunikasi permainan antar lini juga masih terus ditingkatkan. Sehingga lawan Persib, kami bisa tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan,’’ pungkas Gusnul. (mpost)
Kamis, 07 Mei 2009
Diposting oleh Mr_Dhofir's di 20.02
Label: arema sport
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar