]

Senin, 25 Mei 2009

AREMA IMBANGI PELITA JAYA


BANDUNG - 25/05/09. Hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung, kemarin sore dijadikan modal berharga tim Singo Edan melakoni dua laga home di kandang sendiri. Dua pertandingan di Stadion Gajayana tersebut adalah Persita Tangerang (6 Juni) dan Persijap Jepara (10 Juni).
Pelatih Gusnul Yakin kepada Malang Post menyatakan, para pemain tim kebanggaan arek-arek Ngalam ini sengaja memainkan tempo permainan guna membendung kecepatan para pemain tuan rumah. Lini tengah yang ditempati Chmelo Roman, Roni Firmansyah, dan Hendra Ridwan dibantu Arif Suyono sejak awal diplot untuk menahan laju kuartet cepat Pelita Jaya, Firman Utina, Rudy Widodo, James Koko Lomell, dan Christiano Lopes Figueiredo.


"Pelita Jaya memiliki kecepatan di lini tengah dan depan, sejak awal kami instruksikan anak-anak untuk berani memainkan irama permainan dan mementahkan serangan lawan begitu masuk ke lini tengah tim lewat pressing rapat. Hasilnya, anak-anak cukup bagus menerapkan pola itu sepanjang pertandingan. Anak-anak main maksimal, dan mereka bisa memaksa lawan sulit kembangkan top perfomance dan menciptakan peluang cetak gol,” serunya.

Mantan pelatih Persiter itu, melihat hasil imbang tersebut menjadi modal berharga bagi timnya menghadapi dua laga sisa yakni lawan Persita Tangerang dan Persijap Jepara jadi kandang untuk memperbaiki peringkat di klasemen umum.

“Anak-anak sore ini bermain lepas dan tampil tanpa beban. Mereka juga mampu saling melapis atau mengcover lini per lini yang ditinggalkan rekannya. Begitu juga penampilan Buston cukup bagus dan dia juga mampu berperan sebagai peghalang di lini tengah menahan laju lini tengah lawan,”tegas Gusnul. (mpost)

0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008