Malang dan Samarinda Tuan Rumah 8 besar
Jadwal dan venue untuk menggelar laga perebutan tiket menuju Liga Super 2009/2010 sudah ditetapkan. Badan Liga Indonesia (BLI) telah menempatkan Malang dan Samarinda sebagai lokasi pertandingan babak 8 besar Divisi Utama 2008/2009.
Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengatakan, pemilihan tuan rumah ini melalui sistem yang ketat dan bisa diukur. Ada beberapa kriteria yang harus dilewati, baik menyangkut infrastruktur stadion, akses, dukungan pemda, dan izin penyelenggaraan. Total ada 11 item yang menjadi dasar penilaian.
"Setelah diuji, ternyata hasilnya Persisam (Samarinda) peringkat 1 dengan penilaian 8,20, kemudian Persema (Malang) peringkat 2 dengan penilaian 7,95. Sementara Persebaya (Surabaya) gagal menjadi tuan rumah karena menduduki peringkat 3 dengan nilai 7,80,"kata Joko.
Babak 8 besar akan digelar 18, 20,dan 23 Mei 2009. Juara dan runner-up grup melaju ke semifinal yang digelar Selasa (26/5). Final akan berlangsung Jumat (29/5). Laga semifinal dan final akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kaltim memiliki tiga stadion bagus dan berkualitas, yakni Palaran, Sempaja, dan Samarinda. Final akan digelar di Palaran,"ucap Joko.
Keputusan BLI ini dinilai berat oleh Persebaya. Klub Kota Pahlawan ini harus berjibaku di Samarinda, sehingga peluang merebut satu dari tiga tiket promosi ke Liga Super musim depan bisa dibilang menipis.
Sebab, klub yang tumbang pada dua laga terakhir serta diwarnai dengan munculnya kasus kerusuhan oleh Bonek itu, harus melawan "tuan rumah" Persisam dan Mitra Kukar yang notabene sama-sama berasal dari Kaltim.
Selain itu, juga masih ada tim kuda hitam Persigo Gorontalo. Dalam regulasi BLI, tiga tim teratas dalam babak 8 besar akan langsung mendapat tiket promosi. Sementara peringkat 4 akan melakukan playoff dengan peringkat 15 Liga Super. Artinya, untuk menjaga peluang lolos Liga Super, minimal Persebaya wajib berada di posisi runner-up. Tapi itu juga tidak mudah karena berembus kabar, ambisi Persebaya akan dihadang skenario "Koneksi Kaltim".
"Kami berpikir positif saja meski ada dua tim asal Kaltim ada di sana. Yang pasti, kami akan kerahkan semua kemampuan untuk bisa lolos ke Liga Super," tandas Saleh Hanifah, Asisten Manajer Persebaya. Kondisi berbeda terjadi pada Persema yang berhasil menggeser Persebaya di puncak klasemen Grup Timur.
Kans lolos tim berjuluk Laskar Ken Arok makin besar karena bakal bertanding di kandang sendiri menjamu tiga tim, yakni PSPS Pekanbaru, Persikabo Bogor, dan Persiba Bantul. Selama ini dalam putaran reguler, Persema punya rekor meyakinkan dengan tidak pernah terkalahkan di Stadion Gajayana.
"Pada prinsipnya, kami bersyukur jika memang bertanding di kandang sendiri. Tapi, masih butuh perjuangan lagi sehingga kami tidak boleh lengah,"kata Subangkit, Pelatih Persema.
Sementara itu,manajemen Persiba Bantul menyambut gembira keputusan bakal bermain pada babak 8 besar di Malang setelah sukses finis di peringkat 3 Grup Timur.
Hal ini sesuai target klub berjuluk Laskar Sultan Agungyang memilih bermain di Jawa ketimbang berlaga di Kaltim. "Semua sesuai keinginan kami. Hasil ini tercapai berkat kemenangan atas tuan rumah Persekabpas (Pasuruan) 1-0 pada Minggu (10/5),"cetus Wikan Werda Kisworo, Sekretaris Persiba.
Kamis, 14 Mei 2009
Diposting oleh Mr_Dhofir's di 10.58
Label: persema sport
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar