]

Rabu, 15 April 2009

BATU – 15/04/09. Skuad Arema tidak langsung berpuas diri dengan kemenangan tim 6-0 (1-0) atas Persikoba Batu pada uji coba di Stadion Gajayana, Senin (13/4) lalu. Sebaliknya, kubu Singo Edan justru mengantongi bahan pembenahan tim hasil dari penampilannya di sepanjang laga bertajuk amal bagi dua legenda tim, Setyo Budiarto dan Puji Purnawan itu. Di antaranya, Suroso dkk masih lamban dalam mengalirkan bola ketika membangun serangan tim.

Itupun dibuktikan Arema dengan langsung fokus pada peningkatan kecepatan serangan tim. Hal itu tertuang pada sesi latihan pagi tim yang digeber di Lapangan Kusuma Agro Batu kemarin. Pelatih Arema, Gusnul Yakin mengintruksikan agar Suroso dkk dapat memainkan permainan cepat satu dua sentuhan.

Skema ini dapat berjalan maksimal jika didukung agresifitas pemain dalam mencari ruang, passing-control ball berkualitas ciamik dan komunikasi antar pemain yang baik.
Menu latihan itu dituangkan Gusnul dalam game memakai setengah lapangan. Pemain bergantian mendapat kesempatan menerapkannya. Jika salah, pelatih yang sukses mengantarkan Persibo Bojonegoro menjadi juara Divisi I musim lalu ini tampak menegur dan mengingatkan agar para pemainnya dapat menjalankan skema permainan dalam latihan secara benar. Itupun sebagai bekal tim sebelum menjalani lawatan dijamu Persiba Balikpapan (18/4) dan PKT Bontang (21/4).



‘’Bola usahakan bisa jalan cepat. Jangan terlalu lama pegang bola. Back pass, wall pass dan control ball harus bagus. Jangan salah-salah, semuanya harus konsentrasi dan komunikasi yang baik. Timing dengan bola juga harus dijaga, jadi tidak ada yang salah passing,” ujar Gusnul ketika memberi wejangan kepada Suroso dkk saat berada di tengah lapangan pagi kemarin.

Menu latihan itu juga dikemas Gusnul dengan menambahkan gerakan shooting ke gawang dan umpan crossing dari sisi kanan kiri lapangan. Sebelum kemudian, pemain menerapkan permainan itu dalam full game dengan menggunakan sepertiga panjang lapangan. Meski demikian, Gusnul juga tampak menghentikan permainan jika pemainnya terlihat salah posisi ketika menerapkan skema pertahanan ataupun penyerangan. Menu latihan itu dimantapkan pada sesi latihan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen sore kemarin.

‘’Fokus latihan kami saat ini adalah matangkan strategi dan taktik dalam permainan di lapangan. Di uji coba kemarin, permainan tim masih lamban dan pemain harus bisa memainkan permainan yang cepat. Koordinasi dan komunikasi juga harus bagus. Ini semua dikonsentrasikan pada pertandingan away lawan Persiba dan PKT,” pungkas Gusnul kepada Malang Post, seusai latihan.(mpost)

0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008