]

Rabu, 22 April 2009

AREMA DITAHAN IMBANG PKT 1-1


BONTANG - 22/04/09. Arema gagal mempertahankan kemenangan yang sudah di depan mata akibat gol berbau kontroversial pemain Bontang PKT, James Zebba menit ke-81. Lemparan bola fair play yang dilakukan striker PKT asal Jember, Iswanto tak diberikan kepada para pemain Arema. Bola dilemparkan ke Titus Bonai yang langsung mendorong ke rekannya James Zebba yang berdiri tepat di depan garis 16 meter.

Zebba langsung saja menghujamkan tendangan dan menejebol sisi kiri gawang Kurnia Mega sekaligus mengubah skor menjadi 1-1. Akibat gol ini disahkan, pemain Arema langsung melancarkan protes keras. Hanya saja, protes ini tak digubris dan gol tetap dianggap sah. Kedudukan berakhir 1-1 (1-0).

Arema leading 1-0 lewat gol cantik tandukan Fortune Udo menit 37 babak pertama memanfaatkan tendangan bebas Chmelo Roman dari sektor kiri pertahanan tim berjuluk Bukit Tursina.

Sejak kick off babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Yandri dari Jakarta kedua tim bermain hati-hati, meski Arema lebih banyak berinisiatif menyerang melaui duet asing Fortune Udo dan Patricio ‘Pato’ Morales. Dua pemain yang memiliki mobilitas tinggi itu, bermain cukup bagus dengan dukungan gelandang cerdik Chmelo Roman. Namun rapatnya barisan pertahanan PKT yang digalang trio Wilfredo Galliano, Rusdiansyah, dan Iqbal Samad masih sulit ditembus.

Sebaliknya PKT yang malam kemarin tampil dengan pola 3-5-2, lebih banyak berkutat di sektor tengah lapangan. Tim asuhan mantan kapten timnas PSSI era 1990-an, Fachri Husaini itu juga beberapa kali berupaya menusuk jantung pertahanan Arek Arek Malang. Namun pergerakan Imral Usman, Titus Bonai, dan James Zebb masih mudah terbaca Suroso dkk.







Arema akhirnya mencuri keunggulan 1-0 menit ke-37 melalui heading deras Fortune Udo. Bermula dari pelanggaran keras yang dilakukan gelandang PKT, Satria Ferry terhadap Akhmad Bustomi di sektor kiri pertahanan timnya, tendangan bebas diambil Roman. Mantan playmaker tim FC DAC 1904 Dunajska Streda, Brastilava, ibukota Slovakia itu, langsung saja mengirim tendangan diagonal ke tiang jauh gawang PKT.

Dikawal ketat hingga tiang pemain lawan, Fotune Udo yang merengsek dari belakang, tandukan derasnya mampu menjebol sudut kanan gawang Herman Batak, 1-0.
Di babak kedua penetrasi pemain-pemain Arema terus berlanjut dan mampu memaksa lawan bermain di separuh lapangan daerahnya sendiri. Namun begitu banyaknya umpan-umpan matang ke jatung pertahanan lawan, masih belum mampu hasilkan gol tambahan.

Di saat para pemain Arema menunggu waktu untuk mempertahankan keunggulan hingga usia pertandingan memasuki 80 menit, malapetaka justru menghinggapi kubu tim Singo Edan.

Terjadi kemelut di mulut gawang Arema, kiper Kurnia Mega terjatuh karena matanya terkena pasir. Wasit Yandri menginstruksikan Kurnia membuang si kulit bundar ke luar lapangan.

Jelang akhir pertandingan Arema memiliki peluang cetak gol melalui heading Patricio Pato Morales. Hanya saja, bola membentur mistar gawang dan hanya menghasilkan tendangan pojok. (mpost)

0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008