]

Jumat, 29 Januari 2010

Masa Jeda, Persema Liburkan Pemain



Usai putaran pertama, Persema meliburkan pemainya selama tida hari. Mereka dibebaskan dari kewajiban berlatih untuk menyongsong masa jeda selama 9 hari ini.

"Kami meliburkan pemain, agar mereka bisa refresing," kata Subangkit Pelatih Persema, Kamis(28/1/2010).

Refresing diperlukan agar bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-temanya yang mungkin dirindukan.
"Kompetisi ini sangat ketat dan jarak tandingnya sangat pendek sehingga pemain maupun ofisial semuanya mengalami tingkat kejenuhan. Untuk itu penyegaran perlu untuk peningkatan semangat pada putaran kedua," jelas Subangkit, Kamis (28/01/2010)

Dilanjutkannya tanpa jeda justru ada penurunan karena faktor kejenuhan. Namun jika masa refres terlalu panjang juga tidak baik bagi fisik pemain.

"Kalau terlalu panjang kita akan mengalami penurunan utamanya masalah fisik," ungkap Subangkit.

Pada masa jeda ini menejemen tim akan membuat evaluasi menyeluruh terhadap kinerja selama putaran pertama. Apakah ada penambahan atau pengurangan pemain?

"Ya semua tergantung dari evaluasi baik kami selaku pelatih juga menejemen," terang Subangkit.

Berdasar rumor yang ada bahwa dua pemain (Brima Pepito Sanusie dan Jairon) striker Persema akan menjadi bahasan utama. Sebab kedua pemain ini tidak mampu berbuat banyak seperti yang diharapkan tim.

"Entah keduanya atau satu diantara mereka yang akan dipecat," kata salah satu sumber

0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008