Arema Kena Sanksi (Lagi)
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi lagi kepada panpel Arema Malang membayar denda Rp 50 juta dan menjalani sekali pertandingan kandang tanpa penonton, menyusul antusias yang ditunjukan pendukung fanatiknya, Aremania.
Menurut Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan, sanksi dan hukuman tersebut dijatuhkan karena melubernya penonton hingga ke pinggir lapangan, saat Arema memainkan derby Malang kontra Persema beberapa waktu lalu.
Kejadian ini, lanjut Hinca, akibat karena panpel lalai dalam menjalankan kewajibannya untuk menggelar pertandingan sebaik mungkin. Terutama dalam hal menciptakan rasa aman dan nyaman bagi tim tamu.
“Tanggung jawab panpel adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi tim tamu. Karena itu kami menjatuhkan sanksi berupa denda Rp 50 juta dan sekali pertandingan kandang tanpa penonton kepada Arema,” sebut Hinca seperti dilansir beritajatim.com
Ditambahkan, pihaknya berharap publik tidak hanya melihat substansi denda yang diberikan. Tapi lebih kepada adanya efek jera untuk semua pelaku sepakbola nasional agar hal tersebut tidak kembali terulang.
Bonek dihukum dua tahun
Sementara itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum suporter Persebaya, Bonek untuk tidak mendampingi timnya disemua laga away selama dua tahun kedepan. Sanksi ini efektif berlaku mulai, Kamis (21/1) kemarin.
Hukuman yang diberikan kepada Bonek merupakan imbas dari aksi salah satu oknum Bonek yang nekat memasuki lapangan untuk ikut merayakan gol Lucky Wahyu menit 43 saat Persebaya tandang ke markas Pelita Jaya lalu. Beruntung aksi itu tidak berlanjut karena langsung diamankan oleh panpel.
“Persebaya dihukum selama dua tahun tak bisa mendampingi Persebaya saat away. Kami mencatat bahwa Bonek kerap berulah saat mendampingi timnya melakukan pertandinan away,” kata Ketua Komdis, Hinca Panjaitan kepada Vivanews.com, Jumat (22/1/2010) dini hari.
Akibat ulah pendukungnya, Persebaya juga kebagian getahnya. Mereka didenda Rp 20 juta. Jumlah yang sama juga diberikan pada panpel Pelita Jaya karena diangap gagal menciptakan rasa aman selama pertandingan.
Bonek sendiri hingga kini memang masih berstatus terhukum. Mereka dilarang mendampingi Bajul Ijo tandang hingga Juni 2010 mendatang. Ini adalah buntut dari keributan yang mereka lakukan di Gresik Mei 2009 lalu. “Saat ini mereka juga masih dalam status terhukum dan sudah berani berbuat ulah lagi,” lanjut Hinca.
Sementara itu, Komdis juga menjatuhkan hukuman percobaan berupa denda Rp250 juta selama musim ini kepada panpel Persebaya. Sanksi ini merupakan buntut pelemparan terhadap bus Arema Indonesia dan nyanyian rasis pada lanjutan ISL, 16 Januari lalu.
Akibat aksi ini, Komdis PSSI juga menjatuhkan denda Rp5 juta kepada panpel Persebaya. Uang ini harus diberikan kepada Arema untuk mengganti kerusakan bus tim yang menjadi target pelemparan.(sn/brtjtm)
Sabtu, 23 Januari 2010
Diposting oleh Mr_Dhofir's di 06.41
Label: arema sport, Liga Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar