Duel Saudara Kandung
Ibarat saudara kandung, Arema dan Persema adalah Kakak dan Adik yang lahir dari Kota Malang. Melihat sejarah kedua tim itu, tak salah jika Persema yang lebih tua usianya dari Arema Indonesia disebut kakak kandung Arema yang sudah malang melintang lama dijagad kompetisi sepakbola tanah air.
Mantan Tim Perserikatan Persema ini lahir pada 20 Juni 1953 lalu. Usia yang tidak muda untuk melanglang buana dari satu lapangan hijau ke lapangan lainnya. Sedang Arema sendiri, baru berdiri beberapa tahun berikutnya. Arema lahir pada Agustus 1987 era Galatama berdiri. Namun, soal prestasi, Arema Indonesia masih dibilang lebih moncer dari saudara tuanya itu.
Persema punya catatan prestasi bagus manakala Liga Indonesia musim 98/99. Saat itu,Persema menduduki peringkat empat klasemen hingga kompetisi berakhir. Selebihnya, Persema selalu berada dipapan tengah bahkan tak jarang harus melorot ke papan bawah.
Tim yang didanai APBD ini, kalah bagus prestasinya dengan saudara mudanya Arema. Skuad berjuluk Singo Edan itu, sempat jadi musuh sengit pemain-pemain asia saat berlaga di Kancah Liga Champion Asia beberapa waktu lalu.
Kini, mereka berdua kembali bertemu setelah lama tidak bersua. Sang adik Arema Indonesia pun, akan menantang Persema Malang yang menjadi kakak kandungnya. “Pertarungan ini memang seperti kakak dan adik. Baik ditubuh tim, supporter dan pemain sendiri, mereka juga seperti seorang suadara kandung yang saling berebut kemenangan dan paling baik,” ucap Liestiadi, asisten pelatih Arema,seperti ditulis beritajatim.com
Liestiadi menjelaskan, Persema lebih tua dari Arema. Aremania pun, masih lebih muda dari Ngalamania meski sebenarnya, dua supporter ini adalah satu. Yakni, Aremania yang berarti Arek Malang Indonesia. Baik Tim dan Suporter kedua kesebelasan adalah saudara kandung. Dan yang lebih mengejutkan lagi, Kakak adik itu kembali bertemu dilapangan seandainya akumulasi kartu tidak terjadi.
“Antara Pierre Njanka dan Semme Pierre Patrick adalah dua saudara kandung. Dia adalah kakak adik. Seandainya mereka berdua bisa tampil, sudah pasti aka nada sedikit pertempuran sesungguhnya antar dua saudara kandung ini,” ungkap Liestiadi sambil mengumbar senyum.
Sekedara catatan, Pierre Njanka adalah devender tangguh Arema Indonesia. Sedang Semme Pierre Patrick, ujung tombak yang juga bisa diandalkan di lini belakang Laskar Ken Arok. Keduanya adalah Kakak beradik. Sayang, karena akumulasi dan cedera, mereka tak bisa membela klubnya masing-masing saat derby sekota digelar.
“Mental anak-anak sudah sangat bagus. Secara tim, kita akan mengevaluasi lagi agar pada harinya nanti, semua pemain benar-benar fight untuk memenangkan pertandingan,” terang Robert Albert, Rabu (06/01/2010).
Jika tidak ada kendala, derby sekota dua Kakak-adik itu akan digelar pada Minggu (10/01/10) pada malam hari dalam lanjutan Indonesia Super Leauge. Arema yang kini memuncaki klasemen, ditantang saudara tuanya Persema Malang yang nangkring di posisi tiga.(sn/brtjtm)
Kamis, 07 Januari 2010
Diposting oleh Mr_Dhofir's di 20.06
Label: arema sport, Liga Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar