]

Selasa, 11 Agustus 2009

Berbenah, PSM Bidik Empat Besar


Jakarta - Prestasi buruk di Indonesian Super League (ISL) musim lalu membuat PSM Makassar serius menatap musim baru. Dengan semangat dan manajemen baru, 'Juku Eja' membidik target minimal finis di empat besar.




PSM yang termasuk jajaran klub papan atas di Indonesia mengalami degradasi prestasi dalam tiga musim belakangan. Puncaknya musim lalu di mana PSM yang hanya mampu finis di urutan ke-10 klasemen akhir serta mengalami dua kali pergantian pelatih, dari Raja Isa menjadi Hanafing di pertengahan musim. Bahkan, persoalan gaji tersendat sempat meresahkan para pemainnya.

Maka dari itu, PSM pun menarik kembali mantan manajernya Kadir Halid untuk menduduki yang ditinggal Ilham Arif Sirajuddin yang kini menjadi walikota Makassar. Tak hanya itu, demi mengembalikan hegemoni PSM di kancah persepakbolaan nasional seperti saat menjuarai Liga Indonesia 2001 lalu, Kadir pun mengincar beberapa pemain asing berkualitas untuk memperkuat tim.

"Kami memburu empat pemain asing yang belum pernah merumput di Indonesia. Kami belum bisa sebutkan namanya sekarang, tetapi posisinya untuk dua striker, satu gelandang serta satu stopper," kata Kadir kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/8) siang.

"Kami harap dengan semangat baru ini dan juga nuansa baru dalam tim, kami bisa mencapai target minimal untuk finis di posisi empat besar musim depan," sambungnya.

Dijelaskan Kadir, PSM membutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar untuk menjalani kompetisi. Dana itu diperoleh dari dana APBD serta dukungan sponsor dari perusahaan aparel domestik, Specs.

Ya, mulai musim depan PSM akan didukung oleh Specs sebagai apparel kit. PSM akan didukung 30 jenis keperluan tim dengan jumlah item mencapai 3.000. Dukungan itu semuanya berbentuk barang seperti sepatu bola, sepatu lari, jaket, bola, rompi hingga tas traveling yang nilai kontraknya mencapai Rp 1,2 miliar semusim.

"Untuk kostum, kami memback-up untuk aksi PSM di pentas Liga Super, Copa Indonesia dan kostum ketiga untuk latihan," tukas General Manager PT Panatrade Caraka, perusahaan pemilik brand Specs Arif Prijadi Wirawan, dalam acara penandatanganan MOU dengan pihak PSM di FX Plaza, Senayan.

Perusahaan aparel domestik ini, juga melakukan terobosan fenomenal dengan mendesain khusus kostum PSM bernuansa sarung Bugis.

"Kami juga akan melakukan kerjasa dengan tim-tim Liga Super lainnya yang belum etis kami sebut sekarang," tuntas Arif.

0 komentar:

 
Mr_Dhofir's © 2008