Guardiola: Barcelona Terlalu Lambat

Monako - Permainan Barcelona musim lalu adalah sepakbola ofensif yang mengalir cepat dan deras. Setelah dibuat susah payah Shakhtar Donetsk, Pep Guardiola mengakui El Barca masih terlalu lambat.

Dalam laga Piala Super Eropa, Piala Super Eropa di Stade Louis II, Monaco, Sabtu (29/8/2009) dinihari WIB, El Barca cuma bisa menang 1-0 atas sang juara Piala UEFA, Shakhtar Donetsk. Jawara Eropa itu butuh gol di menit 115 dari seorang pemain pengganti, Pedro Rodriguez, untuk memastikan didapatnya titel juara.



Meski menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Zlatan Ibrahimovic, Barcelona tetap tak mampu menjebol pertahanan lawan. Usai pertandingan, Guardiola mengaku kalau skuadnya belum tampil sebaik musim lalu, Barcelona disebutnya jauh lebih lambat.

"Kami lebih lambat dua detik malam ini, tapi ini masih bulan Agustus. Orang-orang masih berpesta, kapal-kapal masih bersandar di pelabuhan, banyak orang masih berlibur. Ini bukan April atau Mei di mana Anda bisa menggerakkan semua mesin Anda, tapi kami akan sampai ke tahap itu," ungkap Pep usai pertandingan.

"Kami sudah memenangi dua tropi pekan ini dan musim kompetisi juga belum mulai. Kami akan berkembang, jalan kami masih panjang," sambung dia seperti diberitakan Reuters.

Pedro Rodriguez menjadi penentu kemenangan Barca dalam laga tersebut. Pep jelas menyanjung winger mudanya itu, tapi di saat bersamaan dia juga membela Zlatan yang tampil kurang memuaskan sepanjang laga.

"Dia belum berlatih penuh bersama kami, dia juga baru mengalami cedera, tapi dia akan baik-baik saja. Dia akan berada di sini untuk waktu yang lama, bukan cuma 10 hari. Dia bisa bermain di semua sistem yang kami pasang, dia pemain hebat dan saya sama sekali tak khawatir soalnya," pungkas pria 38 tahun itu.