Aremania Setuju Tiket Terusan
MALANG - Rencana manajemen Arema menaikkan harga tiket ekonomi dalam laga big match, direspons dingin Aremania. Sebab kenaikan harga tiket itu tidak diimbangi dengan perbaikan saluran distribusi tiket.
Fuad Ardiansyah, Aremania korwil One Mania mengatakan, meski hanya berlaku pada laga big match, dirinya kurang setuju apabila manajemen Arema menaikkan tiket ekonomi dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu. Alasannya, manajemen Arema masih belum bisa memberantas keberadaan calo tiket. Sebab adanya calo ini yang menambah beban berat Aremania.
Untuk itu, manajemen Arema diharapkan bisa memperbaiki saluran distribusi tiket. Ini diperlukan untuk memperkecil ruang gerak para calo, sehingga nantinya pendapatan Arema dari hasil penjualan tiket bisa maksimal. Ini tentunya membutuhkan koordinasi dengan korwil Aremania.
Hanya saja, Fuad mengusulkan agar manajemen membuat sistem tiket terusan, tidak perlu harus menaikkan tiket. Tiket terusan ini yakni Aremania membeli tiket di awal untuk beberapa pertandingan. Langkah ini diyakini akan sangat membantu pendanaan Arema.
Dengan mengeluarkan tiket terusan, tentunya lebih efektif ketimbang menaikkan harga tiket ekonomi. Sebab dengan memegang terusan, Aremania yang telah membeli tiket tapi tidak menyaksikan secara langsung ke stadion, manajemen tetap saja mendapatkan pendapatan. Mengingat Aremania yang membeli tiket terusan sudah membayar di awal. "Wacana ini sudah diluncurkan manajemen beberapa waktu lalu, mudah-mudahan saja secepatnya bisa direalisasikan," terang Fuad.
Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko mengatakan, persoalan calo memang menjadi persoalan tersendiri dalam penjualan tiket pertandingan Arema. Manajemen sedang berusaha untuk mencari formula yang tepat dalam proses distribusi penjualan tiket. Ini tentunya sedang dikoordinasikan panpel dengan korwil Aremania.
Terkait tiket terusan, manajemen Arema sudah merencanakan hal itu. Bahkan tiket terusan itu nantinya akan diberlakukan ketika Arema menjamu Persiwa Wamena di Stadion Kanjuruhan. Hanya saja tiket terusan ini berlaku untuk tiket VIP dan VVIP.
Gunadi mengatakan, tiket terusan ini diberlakukan untuk tiket VIP dan VVIP karena mekanismenya lebih mudah. Sebab pemegang tiket terusan VIP dan VVIP ini sudah memiliki kursi yang sudah disediakan dengan kapasitas tempat duduk yang ada di stadion. "Kalau memang nanti tiket terusan VIP dan VVIP ini sukses tidak menutup kemungkinan untuk tiket ekonomi," tutur pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Sedangkan untuk pembelian tiket terusan sendiri ada dua jenis. Yakni tiket terusan untuk pertandingan home tim berjuluk Singo Edan di putaran pertama dan tiket terusan untuk seluruh pertandingan kandang Arema di kompetisi 2009-2010. Manajemen membuat dua jenis tiket terusan ini untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan Aremania.
Sedangkan untuk dana dari sponsorhip PT Bentoel, Gunadi menegaskan, manajemen sendiri masih menuntaskan draf perjanjian dengan PT Bentoel. Namun diupayakan dalam satu-dua hari ke depan, finalisasi draf perjanjian sudah tuntas, sehingga dana dari PT Bentoel bisa cair. "Kami minta pemain untuk bersabar. Tapi yang jelas gaji pemain akan langsung dibayar jika dana dari PT Bentoel cair," tuturnya.
Selasa, 10 November 2009
Diposting oleh Mr_Dhofir's di 16.17
Label: arema sport
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar