Motivasi Tinggi



MALANG - Arema langsung berhadapan dengan lawan kuat pada laga perdananya di kancah Super League 2009-2010. Sore nanti di Stadion Kanjuruhan, Arema bentrok dengan Persija (live ANTV pukul 15.30).

Arema sudah pasti mematok kemenangan. Pasukan Singo Edan -julukan Arema- tentu saja ingin poin absolut sebagai modal positif menjalani partai-partai selanjutnya. Apalagi, Arema telah ditarget menembus papan atas.

Motivasi Arema pun kian berkobar karena tiga pemain asing yang sebelumnya terancam tak bisa tampil sudah dipastikan turun. Kitas (kartu izin tinggal sementara) M. Noh Alam Shah, Chmelo Roman, dan Muhammad Ridhuan sudah beres. Tinggal Landry Poulangoye yang berkas administrasinya belum lengkap. Gelandang asal Gabon tersebut belum mengantongi ITC (international transfer certificate) dari klub lamanya. Apabila hingga satu jam sebelum pertandingan berkas administrasinya tak kunjung lengkap sehingga belum disahkan, Landry tidak bisa diturunkan pelatih Robert Alberts.

Meski Landry belum ada kepastian tampil, semangat penggawa Arema tidak kendur. Seluruh pemain bahkan bertekad mempersembahkan kemenangan kepada Aremania. "Saya dan teman-teman akan berusaha merebut kemenangan," ujar kapten Arema Hermawan.

Asisten pelatih Arema Listiadi menambahkan, pemainnya saat ini dalam kondisi yang bagus. Artinya, motivasi tempur pemain tinggi untuk mengalahkan Persija. Motivasi tinggi inilah yang diharapkan bisa menutupi kelemahan Arema yang pemainnya rata-rata masih berusia muda.

Laga ini juga ibarat menentukan siapa yang lebih digdaya di antara barisan pemain Timnas Singapura di kedua tim. M. Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan di kubu Arema atau Mustafic Fachrudin dan Baihakki Kaizan di kubu Persija.

Mustafic dan Baihakki sebelumnya sempat dibidik Arema. Bahkan, kabarnya sudah ada deal kontrak. Namun, keduanya malah berlabuh di Persija. Itulah yang membuat Arema "sakit hati". Karena itu, Arema menggebu-gebu ingin membekuk Persija untuk melampiaskan "sakit hatinya".

"Ya kami tahu Arema pasti sudah mempersiapkan diri menghadapi Persija. Namun, kami juga datang untuk mengambil poin," ucap Maman Suryaman, arsitek Persija. Tim ibu kota itu pun bisa menurunkan skuad terbaik.