JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI dalam waktu dekat akan membentuk tim arbitrase yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan klub dengan kontrak pemain asing yang pernah berlaga di kompetisi nasional.

"Selama ini banyak sekali masalah klub dengan kontrak pemain khususnya pemain asing yang berlaga di Indonesia. Pemain itu selalu langsung mengajukan kasusnya kepada FIFA," kata Ketua Komite Alih Status Pemain, Mafirion, kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/9).

Ia mengatakan, dengan kasus itu langsung ke FIFA maka PSSI yang kelabakan dan selalu mendapat masalah, karena tidak hanya satu dua kasus yang terjadi.

Dengan terbentuknya tim Arbitrase ini, menurut dia, diharapakan pemain dan agen dapat menyelesaikan lebih dulu secara internal sebelum diajukan ke FIFA.

Mafirion mengatakan, untuk format pembentukan tim arbitrase itu sudah rampung. Pihaknya juga telah mengundang agen-agen pemain asing untuk membicarakan hal ini.

"Dalam waktu dekat tim ini akan terbentuk. PSSI juga akan mengedarkan kontrak dengan standar FIFA ke klub," kata Mafirion yang juga ketua Komite Tetap Marketing PSSI ini.




Tak hanya PSSI yang konsern dengan sengketa pemain asing ini. PT Liga Indonesia juga meminta klub untuk menyelesaikan sengketa dengan pemain asing yang telah sampai ke FIFA.

"Ke depan kasus ini akan diselesaikan terlebih dahulu melalui tim arbitrase sebelum diadukan ke FIFA," katanya. (ANT)